Ausbildung di Jerman Melalui Agen?

Banyak yang bilang kalau mau pergi ke Jerman sebaiknya jangan pakai jasa agen, karena biayanya lebih murah. Kalau ngomongin masalah biaya, ya emang bener. Tapi kalaupun mau lewat agen juga gak masalah, selama kalian gak merasa berat dengan biayanya dan yang penting tahu apa yang akan kalian kerjakan nanti.

Semenjak pertengahan tahun ini, mulai banyak anak-anak Indonesia yang mengikuti program Ausbildung di Jerman, baik itu nyari sendiri maupun dengan bantuan agen. Jika kalian termasuk siswa Ausbildung yang dapat tempatnya karena usaha nyari sendiri, tentu segala informasi mengenai Ausbildung baik gaji, jam kerja serta tugas-tugas yang nanti akan dikerjakan di Jerman sudah kalian ketahui jauh sebelum kalian berangkat ke Jerman, karena telah dijelaskan langsung oleh pihak pemberi kerja (Arbeitgeber) saat kalian melakukan wawancara maupun uji coba kerja (Probearbeit). Tapi bagaimana jika kalian dapat tempat Ausbildung dengan bantuan agen? Hal-hal apa saja yang harus kalian siapkan dan kalian ketahui?

Ada beberapa poin yang harus menjadi pertimbangan kalian jika kalian berangkat ke Jerman melalui agen, berikut poin-poin yang aku rangkum berdasarkan dari pengalaman teman-teman yang juga berangkat melalui agen.

  • Siapkan Mental

Hampir semua siswa Ausbildung yang berangkat melalui agen adalah kalian yang saat ini masih ada di Indonesia, baik yang sudah pernah ke Jerman sebelumnya maupun yang belum sama sekali. Hal ini umum banget terjadi, karena kalian belum mengetahui hal-hal apa saja yang harus diurus untuk proses mendaftar Ausbildung. Walaupun kalian sudah banyak baca informasi mengenai cara mendaftar Ausbildung dengan jalur mandiri, tapi perasaan takut salah pasti selalu ada, jadi sebenernya gak ada salahnya juga kalau kalian daftar melalui agen. Hanya saja karena kalian masih di Indonesia, kalian tidak memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan Arbeitgeber sebelum masa-masa Ausbildung dimulai. Selain itu kalian juga tidak memiliki kesempatan untuk melakukan uji coba kerja, sehingga kalian baru tahu situasi dan kondisi di tempat kerja itu disaat masa Ausbildung telah dimulai. 


Jika kalian sebelumnya sekolah di SMK dan menekuni bidang yang sama dengan bidang yang kalian jalani saat Ausbildung, tentu kalian akan mudah beradaptasi. Tapi jika bekerja di dapur menjadi satu hal yang baru buat kalian, karena kalian berasal dari SMA dan bukannya SMK, pasti di awal-awal kalian akan ngerasa kaget banget, shock mungkin, kewalahan dan bahkan mungkin stress, karena situasi kerja di Jerman sangat berbeda dengan di Indonesia. 

Makanya kalian harus siapkan mental kalian supaya kalian bisa menjalani masa-masa Ausbildung sampai dengan selesai. Kalian sudah mengambil keputusan untuk ikut Ausbildung, jadi kalian juga harus menyiapkan mental untuk segala hal baik dan buruk yang akan kalian hadapi nanti. Sebaiknya biar gak kaget-kaget banget, sering-sering nonton di youtube tentang Ausbildung yang nanti akan kalian jalani supaya punya gambaran.

  • Siapkan Bahasa

Bahasa merupakan modal utama jika kalian mau tinggal di tempat yang baru, jangankan beda negara ya beda pulau juga bahasanya udah jauh beda, jadi kalau kalian gak menguasai bahasanya otomatis kalian bakalan ngerasa asing banget dan gak betah. Kebanyakan siswa Ausbildung yang berangkat lewat agen punya sertifikat minimal A2, tapi A2 sendiri menurutku belum cukup untuk kalian bisa keep up di tempat Ausbildung, baik itu di tempat kerjanya maupun sekolahnya. Rekan kerja kalian nanti orang Jerman, terus guru dan teman sekelas juga orang Jerman, pasti ada orang asing lainnya tapi kan kalian belum tentu bisa bahasa mereka, jadi satu-satunya bahasa “pemersatu” itu ya bahasa Jerman. 

Meskipun kualifikasi Ausbildung dari agen itu A2, tapi aku sarankan kalian untuk terus belajar bahasa Jerman sampai kalian berangkat. Sering-sering dengerin berita atau podcast berbahasa Jerman, bisa juga nonton video di youtube yang berbahasa Jerman, asalkan kalian ada keinginan pasti ada jalan. Kalau kalian males-malesan dalam belajar bahasanya, kemungkinan besar kalian akan sulit punya teman dari negara lain. Kan gak asik jauh-jauh ke Jerman tapi ngomongnya bahasa Indonesia melulu.

Baca juga: Cara Ngitung Gaji Netto Ausbildung

  • Harus Punya Keberanian Ekstra

Biasanya kalau calon-calon mahasiswa yang berangkat ke Jerman lewat agen, dari Indonesia menuju ke Jerman mereka akan didampingi, disertai perjalanannya sama satu orang pembimbing dari agen tersebut. Kalaupun dari Indonesia gak ada yang nganter, setidaknya saat di Jerman bakal ada yang jemput di bandara kedatangan lalu dibawa oleh pendamping ke kota tujuan. Tapi kalian yang akan mengikuti Ausbildung di Jerman dan berangkat melalui agen, kebanyakannya pergi bareng-bareng dengan teman seperjuangan yang juga akan memulai Ausbildung di Jerman lalu di bandara kedatangan juga kalian gak dijemput oleh perwakilan agen. Kalau kalian beruntung mungkin kalian ada yang didampingi, atau ada yang dijemput di bandara atau bahkan dua-duanya, didampingi dan dijemput. Tapi kebanyakannya kalian harus pergi sendiri, pas di bandara kalian harus naek kereta menuju kota tempat penanggungjawab tinggal karena masih ada dokumen yang harus ditandatangani. Besoknya kalian juga pergi lagi sendiri, berpisah dari temen-temen seperjalanan karena mereka juga harus pergi ke kota tujuan mereka sendiri. Tapi jangan khawatir, kalian akan dijemput oleh Arbeitgeber sesampainya di kota tempat kalian bekerja.

Saat pertama kali tiba di bandara internasional Frankfurt am Main, lagi nunggu dijemput GF.

Jadi buat yang suka parno kalau pergi-pergi sendiri, sebaiknya dilatih dari sekarang. Belajar baca peta, pahami cara pakai google map, download aplikasi-aplikasi penting seperti DB Navigator supaya kalian bisa tahu gimana caranya nemuin kereta yang harus kalian tumpangi dan yang paling penting kalian harus latih kemampuan bahasanya supaya kalian bisa nanya orang-orang yang ada. Hilangkan rasa malu apalagi takut salah kalau ngomong bahasa asing, jangan ngetawain kalau ada temen yang ngomongnya salah, benerin terus sama-sama belajar. Harus kalian inget, bahasa Jerman bukan bahasa kalian, lagian orang Jermannya juga masih suka salah grammatik kok kalau ngomong, jadi pede aja lagi.

Baca juga: Gaji Jadi Azubi Berapa Ya???

  • Siapkan Uang Cash

Sebenernya poin ini berlaku untuk semua, baik yang dateng buat studi, buat Au-Pair, buat Ausbildung, lewat agen maupun jalur mandiri. Walaupun kalian datang ke Jerman untuk bekerja, bakal nerima gaji segala macem, kalian masih harus nyiapin uang cash dalam Euro. Supaya jaga-jaga kalau gak ada yang jemput dan kalian kelaparan, kalian masih bisa beli sesuatu. Atau kalian kena musibah tiket yang udah dikasih hilang, kalian masih bisa beli. 

  • Instal Aplikasi Pendukung

Seperti yang aku bilang di atas, walaupun kalian berangkat ke Jerman melalui agen tapi ada kemungkinan nanti disaat berangkat ke Jerman kalian akan pergi sendiri. Makanya kalian wajib buat instal aplikasi pendukung seperti DB Navigator untuk mengetahui jadwal kereta, google translate barangkali ada kata-kata yang belum tahu saat kalian ingin nanya sesuatu, google maps juga perlu buat nyari jalan. Semua aplikasi di atas kan baru bisa berfungsi kalau ada sambungan internet ya, tapi jangan khawatir karena di bandara ada koneksi wifi gratis yang bisa kalian gunakan.  

Mudah-mudahan poin di atas bisa kasih kalian gambaran supaya kalian bisa mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. 

Baca juga: Apakah Program Ausbildung di Jerman sama Dengan Kuliah?

Yuk bagikan informasi ini!

Leave a Reply

Instagram
YouTube
YouTube
LinkedIn
LinkedIn
Share
Ikuti Lewat Email
RSS