Informasi Penting untuk Au-Pair Non-EU

Kalau misalkan inget ke masa-masa awal aku jadi Au-Pair, bener-bener gak kebayang kalau aku harus ninggalin keluarga di Indonesia dan pergi ke Jerman. Dulu pas aku ke Jerman di tahun 2012, orang-orang di Indonesia belum banyak yang tahu kalau Au-Pair itu apa, apalagi yang mau jadi Au-Pair juga belum banyak. Aku juga heran sih karena sekarang banyak banget yang mau jadi Au-Pair, enak sih tinggal di luar negeri tapi kan harus tinggal sama orang lain itu gak enak banget.

Baca juga: Know-How Menjadi Au-Pair di Jerman

Semenjak di Jerman aku jadi tau kalau ternyata banyak banget agen-agen yang nawarin jasa untuk memberangkatkan Au-Pair. Seandainya aku dulu udah tau kalau ada agen untuk Au-Pair mungkin aku juga bakal ikutan agen, jadi gak usah pusing-pusing ngurus dokumen kesana kesini dan aku juga bisa nikmatin waktu dengan keluarga sebelum pergi. Cuma pas temen-temen bilang harga jasa agen berapa, ya aku kaget juga soalnya harganya bener-bener beragam banget, mulai dari yang dibawah 10jt sampai dengan 65jt. Kalau dibawah 10jt mungkin masih ok lah ya, tapi kalau udah sampe 65jt kan duit dari mana? Walaupun biaya segitu tuh udah termasuk les (cuma sampe A1), visa, ujian di Goethe Institut sampe tiket pesawat, tapi kan tetep aja uang ga di mix sama daun. Alesan inilah yang bikin aku pengen banget bantu temen-temen yang ingin Au-Pair ke Jerman dengan biaya yang murah, cuma orang-orang kebanyakan mundur pas aku bilang syaratnya, hahaha…


Sebenernya untuk jadi Au-Pair bisa juga kok usaha sendiri, yang penting kalian memenuhi syarat. Syaratnya apa, bisa kalian cek di poin yang ada di bawah ini:

  • Usia kamu antara 18 sampai dengan 26 tahun.

Kalau ada yang nanya “Kak, aku mau Au-Pair tahun ini dan berangkat bulan November tapi pas bulan Desembernya aku 27 tahun, kira-kira masih bisa gak
ikut Au-Pair?”

Jawabannya: Bisa aja, asalkan umur kamu masih 26 tahun saat apply visa.

  • Kalian mempunyai kemampuan bahasa Jerman level dasar.
    Nah disini nih biasanya orang-orang yang minta bantuan aku untuk nyari Gastfamilie mulai mundur teratur pas aku bilang aku ingin mereka punya A2 dengan nilai yang bagus (gut). Mereka selalu bilang “A2 itu susah kak, saya mau ikut ke agen aja yang ngasih syarat A1”. Ya silakan sih toh aku cuma ingin bantu aja dan gak maksa, tapi kalian tau ga sih kenapa aku pengen kalian punya A2 untuk jadi Au-Pair? Supaya nanti kalian bisa lebih lancar komunikasi sama GF, itu alesan pertama jelas ya. Yang keduanya adalah beberapa Bundesland di Jerman udah mulai nolak beberapa kandidat Au-Pair yang punya sertifikat A1, alesannya sederhana karena pihak Ausländerbehörde punya asumsi bahwa Au-Pair dengan sertifikat A1 gak akan bisa komunikasi sama GF, apalagi kalau nilai A1 nya pas-pasan. Selain itu akan lebih nyaman juga untuk kalian yang punya cita-cita untuk stay lebih lama di Jerman entah itu FSJ, Ausbildung atau kuliah kalau kalian datang dengan A2. Soalnya nanti disaat kalian Au-Pair, kalian akan langsung les dengan level B1, biaya lesnya juga dapet bantuan dari GF dan bagi mereka yang ingin Ausbildung apalagi kuliah, B1 ini jadi syarat minimum pendaftaran.
  • Belum menikah dan belum punya anak.
    Persyaratan ini mutlak ya bagi calon Au-Pair dari negara Non-EU maupun yang datang dari negara EU. Mungkin pemerintah Jerman khawatir kalau Au-Pair tersebut nantinya akan memboyong keluarganya ke Jerman.
  • Kalian bisa membiayai perjalanan ke Jerman.
    Banyak yang ngira kalau tiket pesawat dari Indonesia ke Jerman itu merupakan tanggung jawab GF. NO!!! Itu tanggung jawab Au-Pair untuk membiayai perjalanannya sendiri ke Jerman. Kalau ternyata ada GF yang mau bayarin dulu tiketnya itu lebih bagus, tapi sebaiknya jangan karena nanti Taschengeld kalian akan dipotong setiap bulannya untuk ganti uang tiket. Tapi kalau ada GF yang mau bayarin tiket pesawat dan kalian ga usah ganti, ya bersyukurlah berarti itu emang rejeki kalian.
  • Bersedia tinggal di Jerman minimal 6 bulan.
    Kenapa 6 bulan? Karena kalau cuma tinggal sebulan disini repot bagi GF untuk ngurusin segala jenis dokumen yang dibutuhkan untuk mendatangkan Au-Pair.
  • Belum pernah jadi Au-Pair di Jerman.
    Kalau jadi Au-Pair di negara Eropa lainnya sih gak masuk itungan ya, soalnya di Jerman itu Au-Pair cuma bisa satu tahun, kurang boleh tapi kalau lebih itu gak bisa.

Gimana? Apa kalian memenuhi syarat untuk jadi Au-Pair di Jerman? Kalau semua persyaratan di atas ada di dalam diri kalian, tunggu apalagi, silakan datang dan selamat berjuang.

Baca juga: Dokumen yang Harus Disiapkan Kalau Mau (Persiapan) Kuliah Setelah Au-Pair

Yuk bagikan informasi ini!

Leave a Reply

Instagram
YouTube
YouTube
LinkedIn
LinkedIn
Share
Ikuti Lewat Email
RSS