“Was möchten Sie denn trinken?”
“Spezi, bitte!”
Masih inget percakapan di atas dari tahun 2015, saat aku masih kerja di salah satu restaurant cepat saji di perbatasan antara Jerman dan Perancis. Aku langsung kebingungan saat si customer bilang “Spezi”, apa itu? Yang ada di dispenser minuman cuma ada Cola, Cola Light, Fanta, Nestea, Sprite sama air putih berkarbonasi (Sprudel kalau orang sini bilangnya). Awal ngedenger orang mesen Mirinda aja aku masih bengong, “Lah, emangnya ada Mirinda?” dan ternyata Mirinda itu adalah Fanta Orange, walaupun sebenernya beda, tapi yah entahlah orang-orang bilangnya Mirinda. Kalau Mirinda itu Fanta, terus Spezi apaan?
Aku yang kebingungan langsung tanya shift leader yang bertugas saat itu dan ternyata oh ternyata, Spezi itu adalah minuman campuran setengah Cola dan setengah Fanta. Gimana rasanya? Kayaknya sih enak, soalnya orang-orang Jerman gak tua, gak muda banyak yang pesen minuman ini. Kalau penasaran banget cobain aja deh sendiri gimana rasanya.
Rasa keheranan aku sayangnya belum berhenti disitu. Awal-awal ke Jerman aja aku udah kaget sama yang namanya Apfelschorle, soalnya yang aku tahu itu ya cuma Apfelsaft, itu juga tahu Apfelsaft ya dari buku Themen Neu yang dipake belajar di kampus dulu dan di dalem buku itu tuh gak ada yang namanya Apfelschorle. Kali waktu aku, si Babeh dan Marlene makan di salah satu restaurant dan Marlene saat itu kebetulan mesen Apfelschorle. Langsung aku tanya kalau Apfelschorle itu apaan, tapi bukannya dijawab mereka malah mesen satu lagi Apfelschorle buat aku cobain. Dan kalian tahu apa itu yang namanya Apfelschorle? Lagi-lagi minuman “oplosan” jus apel a.k.a. Apfelsaft sama Sprudel. Biar ga terlalu pekat katanya rasanya dan seger karena ada sensasi “nyureng-nyureng” dari soda gitu. Bleh.
Bukannya berhenti eh ternyata rasa heran aku justru malah semakin bertambah semenjak aku kerja di salah satu restaurant asia di Trier. Sekarang aku kerja di restaurant yang variasi minumannya cukup beragam dengan bartender yang hapal banget sama setiap jenis minuman, beda sama bartender sebelumnya. Ternyata hobi orang Jerman dalam hal ngoplos minuman gak berhenti diseputaran Spezi sama Apfelschorle aja, ternyata minuman lainnya juga ikut-ikutan di campur-campur, termasuk minuman beralkohol. Contohnya Bier dioplos sama Sprite jadi Radler; oplosan Cola, Fanta sama Sprite jadi Mezzo Mix; 7Up sama Pepsi jadi Sevenpep; Weizenbier sama Cola jadi Weizencola; Jack Daniels sama Cola disebut Daniels Cola.
Tapi sebenernya Spezi, Mezzo Mix, Radler ini bukan nama dari hasil oplosan minuman tersebut, melainkan merk dari suatu minuman. Tapi dikarenakan rasanya yang mirip kayak minuman ringan yang dicampur, jadi ya merk yang dipakai untuk nyebut jenisnya. Coba deh kalau kalian penasaran, cobain buat campur-campur minuman yang aku sebutin di atas, terus kasih tahu aku apa kalian seneng sama rasanya atau gak. Kalau aku sih gak suka rasanya sampai sekarang juga, namanya juga selera ya. Orang Jerman sampai bikin pepatah “wegen Geschmack, kann man sich streiten” yang artinya orang-orang bisa bertengkar hanya karena sebuah rasa. Iya gak sih?
